Skip to main content

SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI LAUT




1. Kinerja Fasilitas Pelabuhan

Kondisi fasilitas pelabuhan dimiliki PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV saat ini, sebagai berikut :
a. Fasilitas Tambat (dermaga) yang dimiliki PT. (Persero) PELINDO IV pada umumnya difungsikan sebagai dermaga serba guna yang melayani kapal barang, penumpang dan petikemas. Kondisi operasional belum terpisahnya kegiatan kapal-kapal tersebut khususnya kapal penumpang dan kapal barang pada suatu dermaga dapat menyebabkan terganggunnya aktivitas bongkar muat barang di dermaga, karena kapal penumpang mendapatkan prioritas utama. Pada beberapa pelabuhan aktivitas bongkar muat terhenti selama kapal penumpang melakukan kegiatan embarkasi dan debarkasi pada dermaga.

b. Fasilitas penumpukan terutama gudang yang dimiliki oleh PT. (Persero) Pelindo IV umumnya berumur 10 tahun ke atas, kecuali gudang di cabang Pelabuhan Biak (1993), Samarinda (1994), Ternate (1994) dan Pantoloan 1 unit (1997) dengan kondisi teknis 90-92%. Walaupun fasilitas Gudang tersebut tergolong telah tua (lebih dari 10 tahun) namun kondisi teknisnya masih berkisar 60-75 % kecuali gudang pada pelabuhan Parepare (50 %), Jayapura (57,5%), Ambon 1 unit (55%) dan Pantoloan 1 unit (36%). Keempat pegudangan pada pelabuhan tersebut membutuhkan perbaikan kondisi teknis (renovasi) fasilitas gudang. Lapangan penumpukan selain digunakan untuk barang konvensional, lapangan penumpukan juga umumnya digunakan untuk penumpukan petikemas kecuali pada pelabuhan Makassar, Bitung dan Pantoloan.

2. Sarana Transportasi Laut
Pada dasarnya angkutan antar-pulau diselenggarakan dengan sistem regular maupun non reguler, di mana saat ini hampir separuh dari volume angkutan antar pulau dilakukan oleh kapal-kapal berbendera asing, baik secara langsung maupun dengan status charter. Untuk menghubungkan dan mengembangkan ekonomi daerah/pulau-pulau terpencil hingga saat ini masih diselenggarakan oleh kapal-kapal perintis yang dapat memperoleh bantuan subsidi dari pemerintah, khususnya untuk Kawasan Indonesia Bagian Timur. Namun peranan pelayaran rakyat juga masih tetap berarti. Kapal-kapal penumpang dengan kapasitas masing-masing 500, 1000 dan 2000 penumpang seperti KM Kerinci, KM Kambuna dan lain-lain. Yang dioperasikan oleh PT PELNI melayani route-route tetap, mulai dari Aceh/Sumatera Utara sampai ke Merauku dan Jayapura di Papua. Ukuran dan kapasitas kapal penumpang.

Selain itu, untuk dapat mengangkut muatan dengan pallet dan muatan beroda seperti truk, buldozer dan sebagainya, maka tipe kapal yang cocok adalah multipurpose Ro/Ro carrier, dengan sistem bongkar muat horizontal “Roll-on/Roll Off” dan vertikal “Lift-on/Lift-Off” kapal tersebut dapat memiliki rampa yang axial atau 45o (axial or quarter ramp) sehingga dapat sandar di dermaga mana saja termasuk sandar pada dermaga ferry. Penggunaan sistem Ro/Ro dan Lo/Lo, bongkar muat akan lebih lancar, efisien dan efektif, meskipun pelabuhannya belum memiliki peralatan bongkar muat yang modern. Mengingat bahwa tidak semua pelabuhan melayani bongkar muat selama 24 jam, maka disini kecepatan kapal tidaklah terlalu menentukan tetapi yang diperlukan adalah kecepatan B/M barang di pelabuhan, sehingga sistem Ro/Ro dan Lo/Lo merupakan alternatif yang cocok untuk angkutan laut antar pulau khususnya di perairan Kawasan Timur Indonesia.

Kapal-kapal petikemas untuk menyinggahi pelabuhan-pelabuhan yang relatif volume perdagangan lebih kecil adalah ukuran kapal bervariasi antara kapasitas 50 TEUs sampai 75 TEUs hingga 300 TEUs, sarat kapal antara 2,5-5,50 m, sehingga dapat mengunjungi pelabuhan-pelabuhan nasional tersier. Untuk pelayaran lokal maka sistem angkutan yang cocok adalah kapal tipe multipurpose Ro/Ro-Landingcraft dan dilengkapi alat angkut yang memiliki bow-ramp, sehingga dapat sandar di dermaga ferry ataupun pada dermaga kayu di pelabuhan-pelabuhan lokal yang umumnya berbentuk T, bahkan bisa juga beaching di pantai yang belum memiliki fasilitas dermaga.


Comments

  1. PT TWIN Logistics perusahaan Ppjk ingin mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.

    Services Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
    Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.

    Keterangan tambahan :
    1. Nomor Induk Berusaha ( NIB ) : 1257002601078
    2. IT ( Mainan, Elektronic, Garmen, Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
    3. SPI-PI Besi Baja,
    4. SPI-PI Produk Kehutanan,
    5. SPI-PI Barang Bekas,
    6. SPI-PI Tekstil & Izin TPT
    7. Produk-produk Lartas SNI
    8. LS ( Laporan Surveyor )
    9. LS Alas kaki
    10. LS Garment
    11. LS Textile
    12. LS Electronik

    Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan baik dan lancar.
    Jika ada pertanyaan lebih lanjut, Bpk/ Ibu dapat menghubungi Customer Support PT TWIN Logistics melalui Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com

    Mr. Andi JM
    Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
    PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
    Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
    Web : www.twinlogistics.co.id , www.twin.co.id


    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KLASIFIKASI KAPAL

Klasifikasi kapal merupakan kewajiban para pemilik kapal berbendera Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan yang menyatakan bahwa kapal - kapal yang wajib klas adalah kapal - kapal dengan ketentuan : Panjang > 20 m dan atau Tonase > 100 m3 dan atau Mesin Penggerak > 100 PK dan atau Yang melakukan pelayaran Internasional meskipun telah memiliki Sertifikat dari Biro Klasifikasi Asing. Lingkup klasifikasi kapal meliputi : Lambung kapal, instalasi mesin, instalasi listrik, perlengkapan jangkar. Instalasi pendingin yang terpasang permanen dan merupakan bagian dari kapal. Semua perlengkapan dan permesinan yang di pakai dalam operasi kapal. Sistem konstruksi dan perlengkapan yang menentukan tipe kapal. Sebelum kapal dapat diregister di BKI, maka kapal tersebut harus

Vacancy Logistik Bayan Resource Group

We are one of the biggest coal mining companies in Indonesia. In line with our expansion plans and commitment to grow, we are seeking to recruit high caliber, creative, highly dedicated, and dynamic professional who will be based in our remote area for the position below: Logistic Referring to our telecom, herewith the “requirement” for the position of Logistic Staff as follows : Minimum experience of 3 years Educational attainment Bachelor Degree in Marine Polytechnic Ms Windows,Power point proficient Male, Single, 25-40 years old Please send your detail resume include your current salary and your expected salary to this email address: recruitment@bayan.com.sg

CHARTER PARTY

This article is about the maritime legal term. For the Cincinnati political party , see Charter Party . Charter Party (Lat. charta partita, a legal paper or instrument, divided, i.e. written in duplicate so that each party retains half), a written, or partly written and partly printed, contract between a shipowner and a merchant , by which a ship is let or hired for the conveyance of goods on a specified voyage, or for a defined period. A vessel might also be chartered to carry passengers on a journey. Also, a written contract between shipowner and charterer whereby a ship is hired; all terms, conditions and exceptions are stated in the contract or incorporated by reference. A charter party is the contract between the owner of a vessel and the charterer for the use of a vessel. The charterer takes over the vessel for either a certain amount of time (a time charter) or for a certain point-to-point voyage (a voyage charter), giving rise to these two main types of charter agreement